pendidikan karakter

Urgensi pendidikan karakter

Tujuan didirikannya perguruan tinggi adalah tempat mencari kebenaran, menjaga nilai-nilai moral, serta tempat pengembangsn ilmu pengetahuan (kompas, opini 29/7/11).maka ironis sekali.kalau selama ini, kampus, yang merupakan basis kaum intelektual, bukan lagi sebagai tempat sentral dalam menjaga nilai-nilai moral.

Sebagaimana potret mahasiswa kini dilapangan.anarkisme seakan sudah menjadi budaya.problematika kampus, baik yang terjadi sesama mahasiswa maupun mahasiswa dengan elit kampus, seakan buntu tanpa penyelesaian.walhasil pengrusakan fasilitas kampus serta tauran sesama mahasiswa kerap kali terjadi.maka, kampus bukan lagi sebagai basis kaum intelektual tapi berubah menjadi sarang preman.

Solusinya adalah menumbuh kembangkan kembali pendidikan karakter dikalangan kampus.hal ini bertujuan membentuk watak mahasiswa yang berkepribadian unggul, toleran, serta  diaologial.karena itu, keberhasilan suatu perguruan tinggi, tidaklah dipandang dari banyaknya mahasiswa.atau prestasi-prestasinya yang diraih baik ditingkat nasional maupun internasional.akan tetapi moralitas seluruh civitas akademikanyalah yang kiranya menjadi tolak ukur keberhasilah suatu perguruan tinggi.

Karena selama ini, pengajaran yang bersifat kognitif-administratif, lebih diutamakan dari pada proses pendidikan yang bersifat psikologis dalam membangun karakter.mahasiswa lebih banyak diarahkan dengan seabreg tugas-tugas kampus yang bersifat kognitif namun kosong dari nilai-nilai karakter.maka wajar kalau saat ini kaum intelektual sudah tidak bermoral.