Label

Senin, 23 Januari 2012

kebersihan

A. PENDAHULUAN

Kebersihan dan kesucian adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan dan dalam melaksanakan ibadah antara hubungan manusia dengan Alloh. Kebersihan dan kesucian menjadi syarat syahnya sebagian ibadah seperti sholat dan ibadah-ibadah lainya.

Bersih dan suci didalam Islam di maksudkan bersih lahir dan batin, demikian juga sehat yang dikehendaki Islam adalah sehat lahir dan bain. Karena dengan bersih dan suci yang berada dalam badan dan jiwa maka kita dapat berfikir dengan jernih sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga dapat menghantarkan selamat dunia dan akhirat.

Maka dari itu untuk mengetahui lebih rinci dan jelasnya dari makalah yang akan kita bahs tenteng kebersihan mari kita bahas bersama-sama dalam pembahasan selanjutnya

B. RUMUSAN MASALAH

I. Pengertian bersih atau suci

II. Kesucian adalah separuh dari iman

III. Kebersihan adalah fitrah

C. PEMBAHASAN

I. Pengertian bersih atau suci

Bicara tentang bersih atau suci bagi kita selaku umat Islam khususnya yang menjalankan syariatnya seolah menjadi hal yang biasa dan tidak asing lagi.

Pengertian antara bersih dan suci adalah berbeda, bersih bukan berarti suci begitu pula suci bukan verarti bersuh.

Kesucian dalam Islam adalah sangat penting yaitu suci dari najis, suci dari hadas kecil dan suci dari hadas besar. Dan najis yang mengharuskan kita bersuci digolongkan menjadi tiga diantaranya adalah :

a. Najis Mukhafafah atau najis ringan yaitu Air kencing anak kecil atau bayi yang hanya minum air susu ibu maka cara menghilangkanyacukup disiram pakai air.

b. Najis Mutawasitoh atau najis tingkat sedang yaitu terkena air kencing anak umur dua tahun ke atas atau kotoran ayam, cara membersihkanya yaitu di cuci dengan air sampai hilang warna, bau dan rasanya.

c. Najis Mugholadoh atau najis yang berat contoh seperti terkena air liur anjing cara membersihkanya yaitu di cuci sampai tujuh kali dan salah satunya menggunakan tanah atau debu.

Berbicara mengenai kebersihan sebenarnya tidak lepas pula dengan kesucia tapi sekali lagi bersih belum tentu suci atau dapat mensucikan seperti halnya dalam membedakan antara air yang bersih dan suci.

Kita sebenarnya tidak lepas dari hal bersih dan suci dalam melaksanakan ibadah kepada Alloh karena syarat syahnya kita menjalankan ibadah seperti sholat aadalah harus bersih dan suci.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh muslim dan Ahmad menjelaskan :

Artinya

Dari Abi Malik al- Asy’ary ra berkata : Rosululloh bersabda kesucian itu separuh iman, membaca Al-Hamdulillah, memenuhi timbangan, membaca Subhanalloh dan al-Hamdulillah memenuhi tempat antara langit bumi, sholat itu cahaya, sedekah bukit (keimanan), sabar itu bersinar, Al-qur’an sebagai hujah (bermanfaat) untuk kamu, setiap manusia pagp-pagi berusaha untuk dirinya ada kalanya membebaskan dirinya (dari adzab) atau merusak dirinya (dengan melakukan maksiat). (HR. Muslim dan Ahmad)

Pelajaran yang dapat dipetik dari hadist diatas antara lain : Islam mengajarkan kebersihan dan kesucian dalam segala al, pada badan, pakaian, makanan. Minuman, tempat tinggal, lingkungan-lingkungan sekitar dan sebagainya.

Adapun suci berarti sesuatu yang tidak najis atau tidak terkena najis yang membuat keabsahan suatu ibadah. Sedang bersih berarti tidak kotor atau tidakterkena kotor.

Adapun najis adalah sesuatu yang menjijikan dan menghalangi keabsalian sholat dan kantor adalah sesuatu yang menjijikan tetapi tidak menghalangi keabsahan dalam menjalankan ibadah sholat

II. Kesucian itu separoh dari iman

Dari sangat pentingnya kesucian dalam islam sehingga posisinya separoh iman dan menjadi syarat syahnya suatu ibadah seperti sholat, menurut etmologi bersih baik hissiyah maupun maknawiyah sedangkan menurut termonologi syarat kesucian adalah melakukan sesuatu yang menimbulkan kebolehan atau pahala semata. Begitu besar bersuci sehingga nabi sabdakan porsi bersuci dalam islam separoh kemauan, Para ulama berbeda cara mengartikan kesucian dan iman yaitu :

Ø Iman diartikan hakekat iman, iman menurut syarat yaitu hatinya membenarkan segala apa yang datang dari nabi arti kesucian itu separoh iman adalah sabda nabi Haji adalah arafah artinya wuquf di arafah adalah salah satu rukun yang amat penting dalam ibadah haji. Demikian juga kesucian dan kebersihan adalah bagian yang amat penting dalam iman sehingga posisi pahalanya separoh dari iman.

Ø Iman diartikan sholat sebagaimana dalam surat Al-Baqoroh 143

Artinya

Dan Alloh tidak akan menyia-nyiakan imanmu (sholat) separoh iman di artikan separh sholat sehingga tidak syah sholat tanpa bersuci terlbih dahulu. Maka porsinya separoh iman.

Dan dengan melaksanakan sholat banyak ingat pada alloh dan bersyukur maka manusia akan dapat berfikir dengan jernih dan akal sehat sehingga dapat menjaga hati dan sholatnya akan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

III. Kebersihan adalah fitrah

Rosululloh bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatnya oleh Abi Hurairoh :

Artinya :

Dari Abi hurairoh aku mendengar rosululloh SAW beresabda : fitrah itu ada lima perkara yaitu : khitan, mencukur rambut sekitar kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku dan mencabut rambut ketiak (HR. Muttafaq Alayh)

Pada hadist di atas Rosulloh mengajarkan kebersihan pada manusia yang sesuai dengan karakter manusia dan menjadi sunah para nabi yaitu yang disebut dengan fitrah yang diciptakan Allah secara fisik telah di bekalkan manusia sejak lahir dan fitrah yang telah disebutkan dalam hadist dan tidak boleh di rubah oleh manusia diantaranya :

a. Khitan

Khitan adalah wajib bagi laki-laki dan sunah atau sebagai penghormatan bagi perempuan dan khitan hubungannya dengan kesucian karena dengan khilan dapat menghilangkan sisa air kencing yang tertinggal pada kemaluan seorang laki-laki

b. Mencukur rambut sekitar kemaluan

Termasuk disunahkan mencabut atau mencukur rambut pada sekitar kemaluan

c. Mencukur kumis

Dengan di cukur sehingga bersih dan rapi

d. Memotrong kuku

Kuku disunahkan di potong sehingga tidak melebihi daging pada jari-jari

e. Mencabut bulu ketiak

Memotong bulu ketiak adalah fitrah atau disunahkan oleh Nabi

PENUTUP

Berdasarkan uraian makalah yang saya tulis di atas kita dapat mengetahui bahwa arti dari kebersihan dan kesucian adalah berbeda bersih bukan berarti suci adapun suci bukan berarti bersih dan semua itu sangatlah penting bagi kita dalam menjalankan ibadah dan dengan suci dan bersih menjadi syarat syahnya ibadah kita kepada Allah contohnya sholat. Untuk itu marilah kita tingkatkan semangat untuk menggali ilmu pengetahuan dari buku atau pengelaman yang masih diperlukan untuk saling melengkapi.

Apa bila ada kata atau kalimat yang tidak benar dapat dipahami, kami mohon kritik dan saran dari bapak dan ibu dosen pengampu mata kuliah Al-Hadist ini dan tidak ketinggalan para mahasiswa dan mahasiswi PGMI program duel mode sistem semester II ini.


DAFTAR PUSTAKA

· Muhammad Abdul Aziz Zl-Khuly, al-Adab al-Nabawy

Beruot : dari al fikr, TT

· Umar sulaiman abdulloh Al-Asyqor, shahih qashashin nabawi, atau ensklopedia kisah kasih sepanjang masa, terj izzudin. L K (Jakarta : Pustaka Yassir, 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar