Label

Senin, 23 Januari 2012

kebersihan

A. PENDAHULUAN

Kebersihan dan kesucian adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan dan dalam melaksanakan ibadah antara hubungan manusia dengan Alloh. Kebersihan dan kesucian menjadi syarat syahnya sebagian ibadah seperti sholat dan ibadah-ibadah lainya.

Bersih dan suci didalam Islam di maksudkan bersih lahir dan batin, demikian juga sehat yang dikehendaki Islam adalah sehat lahir dan bain. Karena dengan bersih dan suci yang berada dalam badan dan jiwa maka kita dapat berfikir dengan jernih sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga dapat menghantarkan selamat dunia dan akhirat.

Maka dari itu untuk mengetahui lebih rinci dan jelasnya dari makalah yang akan kita bahs tenteng kebersihan mari kita bahas bersama-sama dalam pembahasan selanjutnya

B. RUMUSAN MASALAH

I. Pengertian bersih atau suci

II. Kesucian adalah separuh dari iman

III. Kebersihan adalah fitrah

C. PEMBAHASAN

I. Pengertian bersih atau suci

Bicara tentang bersih atau suci bagi kita selaku umat Islam khususnya yang menjalankan syariatnya seolah menjadi hal yang biasa dan tidak asing lagi.

Pengertian antara bersih dan suci adalah berbeda, bersih bukan berarti suci begitu pula suci bukan verarti bersuh.

Kesucian dalam Islam adalah sangat penting yaitu suci dari najis, suci dari hadas kecil dan suci dari hadas besar. Dan najis yang mengharuskan kita bersuci digolongkan menjadi tiga diantaranya adalah :

a. Najis Mukhafafah atau najis ringan yaitu Air kencing anak kecil atau bayi yang hanya minum air susu ibu maka cara menghilangkanyacukup disiram pakai air.

b. Najis Mutawasitoh atau najis tingkat sedang yaitu terkena air kencing anak umur dua tahun ke atas atau kotoran ayam, cara membersihkanya yaitu di cuci dengan air sampai hilang warna, bau dan rasanya.

c. Najis Mugholadoh atau najis yang berat contoh seperti terkena air liur anjing cara membersihkanya yaitu di cuci sampai tujuh kali dan salah satunya menggunakan tanah atau debu.

Berbicara mengenai kebersihan sebenarnya tidak lepas pula dengan kesucia tapi sekali lagi bersih belum tentu suci atau dapat mensucikan seperti halnya dalam membedakan antara air yang bersih dan suci.

Kita sebenarnya tidak lepas dari hal bersih dan suci dalam melaksanakan ibadah kepada Alloh karena syarat syahnya kita menjalankan ibadah seperti sholat aadalah harus bersih dan suci.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh muslim dan Ahmad menjelaskan :

Artinya

Dari Abi Malik al- Asy’ary ra berkata : Rosululloh bersabda kesucian itu separuh iman, membaca Al-Hamdulillah, memenuhi timbangan, membaca Subhanalloh dan al-Hamdulillah memenuhi tempat antara langit bumi, sholat itu cahaya, sedekah bukit (keimanan), sabar itu bersinar, Al-qur’an sebagai hujah (bermanfaat) untuk kamu, setiap manusia pagp-pagi berusaha untuk dirinya ada kalanya membebaskan dirinya (dari adzab) atau merusak dirinya (dengan melakukan maksiat). (HR. Muslim dan Ahmad)

Pelajaran yang dapat dipetik dari hadist diatas antara lain : Islam mengajarkan kebersihan dan kesucian dalam segala al, pada badan, pakaian, makanan. Minuman, tempat tinggal, lingkungan-lingkungan sekitar dan sebagainya.

Adapun suci berarti sesuatu yang tidak najis atau tidak terkena najis yang membuat keabsahan suatu ibadah. Sedang bersih berarti tidak kotor atau tidakterkena kotor.

Adapun najis adalah sesuatu yang menjijikan dan menghalangi keabsalian sholat dan kantor adalah sesuatu yang menjijikan tetapi tidak menghalangi keabsahan dalam menjalankan ibadah sholat

II. Kesucian itu separoh dari iman

Dari sangat pentingnya kesucian dalam islam sehingga posisinya separoh iman dan menjadi syarat syahnya suatu ibadah seperti sholat, menurut etmologi bersih baik hissiyah maupun maknawiyah sedangkan menurut termonologi syarat kesucian adalah melakukan sesuatu yang menimbulkan kebolehan atau pahala semata. Begitu besar bersuci sehingga nabi sabdakan porsi bersuci dalam islam separoh kemauan, Para ulama berbeda cara mengartikan kesucian dan iman yaitu :

Ø Iman diartikan hakekat iman, iman menurut syarat yaitu hatinya membenarkan segala apa yang datang dari nabi arti kesucian itu separoh iman adalah sabda nabi Haji adalah arafah artinya wuquf di arafah adalah salah satu rukun yang amat penting dalam ibadah haji. Demikian juga kesucian dan kebersihan adalah bagian yang amat penting dalam iman sehingga posisi pahalanya separoh dari iman.

Ø Iman diartikan sholat sebagaimana dalam surat Al-Baqoroh 143

Artinya

Dan Alloh tidak akan menyia-nyiakan imanmu (sholat) separoh iman di artikan separh sholat sehingga tidak syah sholat tanpa bersuci terlbih dahulu. Maka porsinya separoh iman.

Dan dengan melaksanakan sholat banyak ingat pada alloh dan bersyukur maka manusia akan dapat berfikir dengan jernih dan akal sehat sehingga dapat menjaga hati dan sholatnya akan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

III. Kebersihan adalah fitrah

Rosululloh bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatnya oleh Abi Hurairoh :

Artinya :

Dari Abi hurairoh aku mendengar rosululloh SAW beresabda : fitrah itu ada lima perkara yaitu : khitan, mencukur rambut sekitar kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku dan mencabut rambut ketiak (HR. Muttafaq Alayh)

Pada hadist di atas Rosulloh mengajarkan kebersihan pada manusia yang sesuai dengan karakter manusia dan menjadi sunah para nabi yaitu yang disebut dengan fitrah yang diciptakan Allah secara fisik telah di bekalkan manusia sejak lahir dan fitrah yang telah disebutkan dalam hadist dan tidak boleh di rubah oleh manusia diantaranya :

a. Khitan

Khitan adalah wajib bagi laki-laki dan sunah atau sebagai penghormatan bagi perempuan dan khitan hubungannya dengan kesucian karena dengan khilan dapat menghilangkan sisa air kencing yang tertinggal pada kemaluan seorang laki-laki

b. Mencukur rambut sekitar kemaluan

Termasuk disunahkan mencabut atau mencukur rambut pada sekitar kemaluan

c. Mencukur kumis

Dengan di cukur sehingga bersih dan rapi

d. Memotrong kuku

Kuku disunahkan di potong sehingga tidak melebihi daging pada jari-jari

e. Mencabut bulu ketiak

Memotong bulu ketiak adalah fitrah atau disunahkan oleh Nabi

PENUTUP

Berdasarkan uraian makalah yang saya tulis di atas kita dapat mengetahui bahwa arti dari kebersihan dan kesucian adalah berbeda bersih bukan berarti suci adapun suci bukan berarti bersih dan semua itu sangatlah penting bagi kita dalam menjalankan ibadah dan dengan suci dan bersih menjadi syarat syahnya ibadah kita kepada Allah contohnya sholat. Untuk itu marilah kita tingkatkan semangat untuk menggali ilmu pengetahuan dari buku atau pengelaman yang masih diperlukan untuk saling melengkapi.

Apa bila ada kata atau kalimat yang tidak benar dapat dipahami, kami mohon kritik dan saran dari bapak dan ibu dosen pengampu mata kuliah Al-Hadist ini dan tidak ketinggalan para mahasiswa dan mahasiswi PGMI program duel mode sistem semester II ini.


DAFTAR PUSTAKA

· Muhammad Abdul Aziz Zl-Khuly, al-Adab al-Nabawy

Beruot : dari al fikr, TT

· Umar sulaiman abdulloh Al-Asyqor, shahih qashashin nabawi, atau ensklopedia kisah kasih sepanjang masa, terj izzudin. L K (Jakarta : Pustaka Yassir, 2008)

Kamis, 19 Januari 2012

semaan kodama

SEMA’AN AL-QUR’AN KODAMA

Oleh: Ahmad Mubarok

Pada hari jum’at, tanggal 20 Januari 2012 diadakan sema’an al-Qur’an bil-ghoib di masjid jami’ Kodama Yogyakarta. Sema’an ini diadakan oleh anggota kodama putri yang memiliki inisiatif untuk mencoba berproses lebih intensif di lembaga dakwah kodama. Kebanyakan anggota kodama putrid berasal dari pondok pesanteren al-Munawir dan pondok pesanteren ali Maksum yang kebetulan memang berjarak tidak terlalu jauh. Dan memang, sebagian besarr kekuatan SDM kodama berasal dari kedua pondok pesanteren itu.

Semaa’an al-Qur’an dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai selsai. Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan yang nyata dari para anggota kodama wati dalam melakukan syi’ar agama islam, di desa krapyak khususnya. Desa krapyak memang memiliki identitas agama yang cukup terkenal, terutama karena adanya pondok pesanteren al-Munawir dan ali Maksum yang terkenal di lingkup nasional. Namun identitas agama ini tidak selaraas dengan basis masyarakat local (masyarakat kerapyak), dimana masih sangat banyak masyarakat local yang masih membutuhkan bimbingan keagamaan dari berbagai pihak. Dan untuk ritual sema’an al-Qur’an saja, di desa ini masih tergolong ritual yang baru.

Di pondok pesanteren al-Munawir dan ali Maksum memang banyak santri yang mendalami hafalan al-Qur’an dengan intens, sehingga untuk ritual sema’an al-Qur’an sudah sangat biasa dilakukan di lingkup pondok pesanteren, namun tidak halnya dengan masyarakat sekitar. Masyarkat sekitar masih memandang sema’an al-Qur’an sebagai ritual yang wah, karena bagi mereka menghafal al-Qur’an sebanyak 30 jus merupakan hal yang luar biasa. Jangankan untuk menghafal 30 jus ayat-ayat dalam al-Qur’an, untuk membacanya saja secara baik dan benar sudah merupakan perihal yang luar biasa dalam kacamata mereka.

Melihat realita ini, kegiatan seaman al-Qur’an yang di adakan sahabati sahabati kodama putri merupakan langkah dakwah yang cukup setrategis untuk menarik perhatian masyarakat sekitar. Semoga acara ini dapat memberika manfaat yang besar bagi setiap orang yang mendengarkan, dan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan konsisten selama beberapa waktu kedepan.

sekaten

SEKATEN”

KEBUDAYAAN LOKAL YANG MENGALAMI ISLAMISASI

Oleh: Ahmad Mubarok

Pengajian rutin setiap malam jum’at di desa Prancak Weden, Sewon, Bantul, Yogyakarta mulai di buka lagi setelah beberapa bulan mengalami kevakuman. Kevakuman ini disebabkan karena beberapa hal, terutama berkaitan dengan waktu. Pengajian ini biasanya diisi oleh seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, namun karena beberapa aktivitasnya yang sangat padat, sehingga tidak memungkinkan untuk tetap mengisi pengajian secara rutin.

Pengajian ini diawali pada tanggal 19 Januari 2012 pukul 20.00 WIB yang dihadiri oleh sekitar 15 remaja warga sekitar. Acara pengajian hanya berlangsung sekita sat jam saja, hal ini dikarenakan adanya beberapa halangan yang tidak bisa di tinggalka. Namun, pada hari-hari biasa, pengajian ini dilakukan selama satu jam setengah, yakni di mulai pada jam 20.00 WIB sampai jam 21.00 WIB.

Dalam pertemuan kali ini sedikit di singgung permasalahan “sekaten” yang memang sedang hangat-hangatnya bagi warga Yogyakarta. Sekaten merupakan salah satu tradisi kraton Yogyakarta yang dilakukan setiap tanggal 12 Robiul awal, yang bertepatan dengan kelahiran nabi Muhammad saw, atau mauled nabi Muhammad saw, dan ada juga yang member nama natal nabi Muhammad saw. Acara ini memang di khususkan untuk merayakan hari lahir nabi Muhammad saw.

Teradisi sekaten pertama kali dikenalkan oleh sunan kalijaga. Beliau adalah satu –satu nya wali yang berdarah asli orang jawa, hal ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap gaya berdakwah yang ia lakukan. Sunan kalijaga memiliki beberapa perbedaan yang ukup mencolok dari sunan-sunan yang lain, terutama gaya berdakwah sunan kalijaga yang mencoba memasukan nilai-nilai islam kedalam teradis masyarakat pribumi. Seddangkan sunan-sunan yang lain, yang memiliki nasab keturunan timur tengah cenderung memasukan ajaran islam secara utuh sesuai dengan apa yang diajarkan nabi.

Sekaten berasal dari kalimat arab “shahadat tain” yang artinya dua kalimat syahadat, maksudnya, penyaksian kepada tuhan Alloh, dan penyaksian kepada nabi Muhammad saw. Sekaten memiliki harapan yang sangat besar terhadap pembumian agama islam, yaitu agar hokum Alloh benar-benar dapat membumi dengan rakyat jawa.

Upacara sekaten dirayakan dengan membuat gunungan yang berbahan hasil bumi masyarakat sekitar, seperti padi, jagung, cabai, wortel, kol, petei, buah-buahan, dll. Upacara gunaungan ini sudah biasa diadakan sebelum islam masuk ke Indonesia, tetapi diadakan dalam rangka membuat sesaji, atau membuat penghormatan kepada roh nenek moyang. Kepercayaan animism dinamisme yang sangat kental pada zaman dahulu, menyebabkan sunan kalijaga memiliki inisiatif untuk melestarikan kebudayaan itu, tetapi dengan diganti nilai-nilai yang ada di dalamnya. Upacara gunungan yang dahulu ditujukan untuk sesaji kepada roh nenk moyang, di alihkan menjadi di tujukan untuk rasa syukur kepada tuhan Alloh, karena telah memberikan nur cahaya kemuka bumi ini, melalui seorang nabi, yakni Muhammad Bin Abdullah yang di turunkan di daerah timur tengah.

Kelahiran nabi, merupakan suatu berkah yang sangat besar bagi kebangkitan peradaban umat manusia. Terbukti dengan penelitian yang dilakukan oleh seorang orientalis bernama Michael H. Heart menyebutkan bahwa nabi Muhammad menempati urutan nomor satu sebagai orang yang paling berpengaruh dalam peradaban manusia sekarang ini. Dalam kehidupan muslim, kontribusi nabi Muhammad sangat besar, bahkan orang muslim menjadikan nabi Muhammad sebagai figure manusia yang paling sempurna, hal ini di pertegas dengan adanya doktrin yang sangat vital yang menyebutkan bahwa sesungguhnya didalam diri Muhammad terdapat uswah yang baik.

Penulis adalah mahasiswa

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

warisan budaya indonesia

MEMPERJUANGKAN WARISAN BUDAYA

Oleh : Ahmad Mubarok

semangat bangsa Indonesia untung mengembangkan segala potensi sumber daya warisan budaya patutu di acungi jempol. Indonesia telah mengusulkan delapan obyek sebagai warisan budaya dunia kepada organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB (UNESCO).

semua budaya yang di ususlkan adalah peninggalan pubakala yang di miliki oleh bangsa Indonesia. Peninggalan-peningglana itu antara lain komplek candi triwulan di mojokerto Jawa Timur, komplek Candi Muaro Jambi, situs Batu Jawa di Karawang Jawa Barat, Candi Muara Tikus di Riau, kawasan pegunungan Maros-pangkeb di Sulawesi Selatan, bangunan-bangunan tradisional di Nias Selatan, Tana Toraja di Sulawesi Selatan, dan Lnskap budaya Bali.

Sebenarnya Indonesia masih memiliki warisan kebudayaan lain yang tak kalah menariknya. Hanya saja memang nilai urgensinya untuk diajukan ke UNESCO berbeda-beda. Pemerintah memilih kedelapan warisan budaya ini agar seluruh dunia mengetahui berbagai macam warisan kebudayaan yang ada di Indonesia, selama ini para turis hanya mengetahui beberapa warisaan kebudayaan saja seperti candi burubudur, candi prambanan, pulau komodo, dan beberapa kebudayaan bali.

Selain untuk memperkenalkan kekayaan kebudayaan kepada pihak asing, pemerintah juga memiliki tujuan lain, yaitu agar masyarakat menghargai kebudayaannya sendiri dan mau melestarikannya. Akhir-akhir ini rakyat Indonesia mulai banyak yang enggan untuk mempelajari dan melestarikan kebudayaan local. Terutama masyarkat yang hidupnya di daerah perkotaan. Mereka sudah banyak teracuni oleh limbah-limbah globalisasi.

Dalam usaha mempertahankan kebudayaan asli Indonesia, selain mempromosikan kepada dunia, hendaknya pemerintah juga melakukan pelestarian dan perawatan yang memadai. Selama ini banyak peninggalan kebudayaan yang berceceran di sana sini. Seperti penggalan seni hikayat aceh yang hamper punah, peninggalan arsip-arsip zaman dulu, peninggalan-peninggalan bangunan museum dan lain sebagainya.

Peninggalan-peniggalan yang tercecer ini hampir punah bukan hanya karena tak ada yang meminati dari masyarakat, tetapi juga terkendala oleh biaya perawatan. Jika memang pemerintah memperhatikan peninggalan-peninggalan kebudayaan Indonesia, hendaknya pemerintah dapat lebih serius merawat, melindungi, dan melestarikannya.

Pepatah bilang “ experience is the best teacher” yang artinya pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman dalam konteks kenegaraan yaitu segala pengalaman yang telah di lalui oleh bangsa Indonesia mulai dari awal adanya manusia sampai dengan sekarang. Sementara untuk mempelajari masa-masa lampau yang tak mungkin kita temui dalam kehidupan, maka satu-satunya jalan adalah dengan mempelajari arsip dan peningglana yang tersedia.

Untuk mempertahankan kebudayaan bangsa ini, selain dengan memperkenalkan kepada khalayak, pemerintah juga harusnya dapat mendorong masyarakat untuk melestarikan kebudayaan, salah satunya memberikan dana bantuan untuk kepentingan perawatan peninggalan kebudayaan.

teologi liberalisasi islam

ISLAM DAN SEKULERISME DALAM BUKU

LEBERALISASI TEOLOGI ISLAM KARYA ASGHOR ALI ENGENER

Oleh : Ahmad Mubarok

“Liberalisasi teologi islam” merupakan karya Asghor Ali Angener yang sangat revolusioner. Asghor Ali yang lahir di negara india dengan mayoritas penduduknya beragama hindu-budha ortodoks, yang sangat mensakralkan ajaran agama tanpa melihat nilai yang terkandung di dalamnya. Sehingga dengan kesakralan teologi agama, menyebabkan golongan atas dapat bertindak semena-mena kepada golongan bawah dengan alasan dalil agama.

Pemikiran Asghor Ali tergambarkan lewat karyanya yang berusaha membongkar pemahaman-pemahaman dan penafsiran yang jauh melenceng dari essensi nilai. Menurut Asghor Ali, islam adalah agama yang diturunkan untuk membebaskan umat manusia dari kesesatan dan kebodohan pemahaman kehidupan. Pada waktu pra-islam, masyarakat arab sangat menghormati tradisi, bahkan memuja tradisi dan menjadikan tradisi itu sebagai paradigma dan landasan hidup. Sehingga kebebasan dalam hidup selalu dikekang oleh tradisi yang tidak rasional. Sebagai contoh, tradisi membunuh bayi perempuan, bayi perempuan dianggap sebagai tanda kesialan dan mencoreng kehormatan sehingga harus dibunuh.

Dan sesungguhnya masih banyak hal lain yang mengindikasikan posisi agama islam sebagai awal mula terjadinya revolusi peradaban manusia. Tetapi dalam perkembangan islam sesuadah nabi wafat, banyak kepentingan yang mewarnai penyebaran islam sehingga mengakibatkan islam yang pada mulanya berperan sebagai pembebas peradaban dialih fungsikan menjadi senjata politik yang sangat efektif untuk mengendalikan rakyat, sekaligus menjinakan gerakan-gerakan revolusi anti kebodohan.

Hingga sampai sekarang ini, penafsiran-penafsiran ayat al-Qur’an dan hadits sedikit banyak masih di warnai oleh kepentingan-kepentingan atasan, dan lagi-lagi yang menjadi korban dari kepentingan ini adalah orang-orang kecil dan orang-orang lemah. Orang-orang lemah digiring untuk selalu mentaati ritual-ritual keagamaan dan nilai-nilai agama yang mereka buat sendiri, dengan sedikit memberikan dalil agar seolah apa yang mereka lakukan adalah merupakan ibadah.

Dalam bab I, dijelaskan tentang makna islam dan juga dijelaskna pula masalah posisi konsep negara islam islam dan sekuler. Konsep negara islam (kekhalifahan) yang selalu digunakan oleh sebagian besar negara-negara timur tengah dianggap sebagai konsep negara yang di ridloi Tuhan. Negara islam dianggap sebagai ajaran yang harus dipraktikan oleh siapapun yang mengaku beragama islam. Selain itu, untuk mengokohkan konsep kehalifahan, digunakan berbagai ayat dan berbagai hadits sebagai landasan berdirinya negara islam.

Sedangkan untuk melawan serangan dan pemikiran barat, konsep kekhalifahan digunakan sebagai lawan dari konsep sekuler. Negara sekuler dianggap sebagai negaranya orang kafir dan haram untuk digunakan oleh orang islam. Disini Asghor Ali mencoba menguraikan essensi konsep suatu negara. Asghor Ali mencoba membedakan antara masalah agama yang bersifat teologi dengan masalah agama yang bersifat sejarah.

Dalam penyebaran agama islam, pada mulanya agama islam tidak menyoroti secara khusus tentang sistem masyarakat yang ideal. Islam lebih banyak mengajarkan nilai-nilai universal yang pada waktu itu sudah banyak ditinggalkan oleh sebagian masyarakat arab. Konstruksi negara bukan menjadi tujuan utama diturunkannya agama islam di planet ini, tetapi yang menjadi tujuan utama adalah penenaman nilai-nilai luhur yang mengarah kepada kebenaran ketuhanan. Kondisi sosial yang jauh dari niali-nilai humanis menjadi sasaran utama diturunkannya agama.

Sedangkan dalam fase-fase sesudah nabi wafat, umat islam khususnya dinegeri timur tengah mengalami kebingungan terhadap posisi nabi. Pada waktu masa nabi, segala urusan dan masalah baik yang bersifat sosial, maupun permasalahan bangsa diserahkan sepenuhnya kepada nabi. Para sahabat tinggal menanyakan permasalah dan nabi-lah yang memberi keputusan. Namun sepeninggal nabi, tak ada orang yang memiliki kapasitas dan karisma seperti yang di miliki nabi. Sehingga dalam mengurusi suatu negara yang cukup besar, bahkan lama-kelamaan daerah kerajaan islam semakin besar dan besar, mengakibatkan negara membutuhkan lembaga-lembaga yang diperlukan untuk mengurusi segala sesuatu yang dibutuhkan.

Pemahaman selanjutnya, yang berkembang di masyarakat luas -tentu saja melalui campur tangan negara- adalah menjadi baku-nya sistem negara islam, sama persis seperti sisten pemerintahan kerajaan islam. Sehingga sampai sekarang sebagian besar negara-negara timur tengah masih menggunakan sistem kekhalifahan yang harus ditegakkan dengan dalih demi kepentingan agama.

Sampai disini, Asghor Ali perpendapat konstruksi negara islam yang sebagian orang muslim menganggap sebagai suatu kewajiban paten, bukanlan inti dari essensi islam. Islam sendiri pada mulanya sangat menghormati dan mempersilahkan siapa saja untuk menjalankan apa yang mereka (orang kafir) inginkan, selama tindakan mereka tidak mengganggu kehidupan kepentingan orang islam. Bahkan tindakan pluralis –yang menjadi ciri kehidupan demokrasi- pernah dipraktikan oleh nabi ketika nabi mengadakan suatu perjanjian dengan orang-orang non-muslim disekitar madinah yang dinamakan dengan piagam madinah.

Ahmad Mubarok

Penulis adalah aktivi KODAMA yogyakarta

Dan peneliti LeKas (lembaga kajian masyarakat)

konsep pendidikan dalam kacamat al-Ghozali

KONSEP PENDIDIKAN MENURUT IMAM GHOZALI

Oleh : Ahmad Mubarok

Imam Ghozali adalah seorang ulama besar islam yang telah banyak memberi kontribusi terhadap perkembangan agama islam. Nama asli beliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali (Lihat Adz Dzahabi, Siyar A’lam Nubala’ 19/323 dan As Subki, Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/191). Dan beliau Dilahirkan pada tahun 450 H disebuah kota bernama Thusi.

Perjalanan hidup yang berliku, membuat Ghozali memiliki wawasan yang sangat luas khususnya dibidang filsafat dan tasawuf. Beliau mencoba menggabungkan antara ilmu filsafat ddan ilmu tasawuf, dimana kedua ilmu ini memiliki karakteristik yang berbeda. Pemikiran-pemikran beliau secara umum dapat kita lihat dalam karya-karyanya seperti ihya ulumuddin, At Ta’liqat, At Tahafut, dll.

Pendidikan menurut Ghozali

Dalam pendidikan, Ghozali berpendapat bahwa pendidikan harus mencakup beberapa aspek, hal ini mengingat manusia dilahirkan tidak hanya dituntut oleh satu kebutuhan, tetapi dituntut berbagaimacam kebutuhan. Untuk membekali manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka diperlukan suatu pendidikan yang baik.

Yang pertama, adalah pendidikan ketuhanan dan keimanan. Hal ini sangat penting karena posisi manusia sebagai makhluk yang secara psikis ingin selalu bergantung kepada Kholiknya. Iman sendiri, menurut Ghozali adalah membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan lisan,dan mengamalkannya dengan perbuatan. Ketiga unsur iman ini saling berkaitan dalam membentuk iman yang sempurna.

Kemudian, beliau menganjurkan agar pendidikan keimanan mengenai aqidah harus diberikan kepada anak sejak dia masih dini supaya dia menghafal, memahami, beriktiqat, mempercayai, kemudian membenarkan sehingga keimanan pada anak akan hadir secara sedikit-demi sedikit hingga sempurna, kokoh dan menjadi fundamen dalam berbagai aspek kehidupannya dan bisa mempengaruhi segala perilakunya mulai pola pikir, pola sikap, polabertindak, dan pandangan hidupnya.

Yang kedua, adalah pendidikan akhlak. Akhlak ibarat (sifat atau keadaan ) dari perilaku yang konstan (tetap) dan meresap dalam jiwa dari padanya tumbuh perbuatan- perbuatan dengan wajar dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan. Dari pengertian ini, maka pembentukan akhlak memiliki dua syarat, yaitu : Perbuatan itu harus konstan, yaitu harus dilakukan berulang kali atau kontinyu dalam bentuk yang sama sehingga dapat menjadi kebiasaan, dan Perbuatan konstan itu harus tumbuh dengan mudah sebagai wujud reflektif dari jiwanya.

Pendidikan akhlak ini, bertumpu pada dasar yang menyebutkan bahwa nabi Muhammad saw diutus kedunia ini untuk menyempurnakan akhlak. Kemudian dalam konteks pendidikan di Indonesia, pendidikan akhlak diperdalam sehingga menciptakan pendidikan karakter. Pada dasarnya, karakter manusia adalah anak cabang dari ruang lingkup akhlak.

Yang ketiga, pendidikan aqliyah atau pendidikan yang lebih menekankan penggunaan akal. Al-ghazali menjelaskan Akal adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan, tempat terbit dan sendi-sendinya. Pendidikan akal berguna bagi kemajuan dan kemakmuran umat manusia, selain itu, karena akal pula manusia diberi kepercayaan oleh Alloh untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.

Manusia diberi karunia akal untuk menjalankan misi yang sangat berat, yaitu mengatur segala sesuatu yang ada di bumi ini, agar dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran semua makhluk. Disamping itu, pemanfaatan alam juga harus didasari dengan pengetahuan yang memadai agar tidak terjadi kerusakan. Oleh karena itu, pendidikan akal merupakan suatu keharusan bagi manusia sekaligus sebagai bentuk pertanggung jawaban dan rasa syukur atas karunia akal ini.

Dan yang keempat, pendidikan sosial. Ghozali memberiakan petunjuk kepada orang tua dan para guru agar anak, dalam pergaulan memiliki sikap dan sifat yang mulia dan etika pergulan yang baik, sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Selain itu, manusia dilahirkan sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Manusia tidak akan mampu untuk hidup tanpa campur tangan orang lain. Kebutuhan-kebutuhan sosial, mendorong manusia untuk menciptakan etika yang berfungsi sebagai pelindung hak-hak individu dan hak-hak sosial. Untuk memahami itu, manusia membutuhkan peran pendidikan sosial.

Sesungguhnya, konsep pendidikan yang ditawarkan imam Ghozali telah menjawab permasalahan-permasalahan kehidupan. Namun dalam mengaplikasikan keempat konsep itu, membutuhkan pemahaman yang mendalam akan essensi keempat konsep ini. Selain itu, konsep pendidikan Ghozali ini baru sebatas ruh atau jiwa pendidikan, yang masih membutuhkan kontekstualisasi kedalam proses pendidikan.

Ahmad Mubarok

Penulis adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Fakultas Tarbiyan dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga



kepemimpinan susilo bambang yudhoyono

KEPEMIMPINAN SUSILO BAMBANG YUDOYONO (SBY)

A. Biografi singkat

Susilo Bambang Yudoyono, atau sering dipanggil akrab dengan sebutan SBY merupakan presiden RI yang ke-6. SBY merupakan presiden republic Indonesia pertama yang diangkat menjadi presiden dengan jalur pemilihan secara langsung oleh rakyat. Sedangkan pemerintah-pemerintah sebelumnya, diangkat menjadi presiden dengan cara yang berbeda-beda. Seperti presiden Soekarno (presiden pertama), diangkat menjadi presiden dengan cara diangkat oleh tokoh-tokoh berpengaruh pada waktu itu. Sedangkan presiden Soeharto (presiden ke2), diangkat menjadi presiden dengan cara ditunjuk atau diberi mandat oleh Soekarno ( walaupun masih menjadi kontrofersal tentang keabsahan mandat) melalui surat “super semar”. Kemudian presiden ketiga, yaitu Habibie diangkat menjadi presiden setelah lengsernya presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan, diaman pada waktu penurunan Soeharto oleh mahasiswa, Habibie menjabat sebagai wakil presiden. Selanjutnya, adalah pengangkatan presiden Abdurahman Wahid atau sering disebut dengan nama Gus Dur menjabat sebagai presiden dengan cara pemungutah suara yang dilakukan oleh parlemen. Selanjutnya, presiden Megawati menggantikan Gus Dur setelah melalui siding istimewa yang beralasan presiden Abdurahman Wahid sudah tidak mampu lagi menanggung beban sebagai kepala Negara. Hal ini dengan pertimbagan bahwa Gus Dur merupakan orang yang tuna netra, sehingga kemampuannya memimpin negeri menjadi di ragukan.

Susilo Bambang Yudhoyono merupakan presiden harapan rakyat, karena proses pengangkatannya melalui pemilu yang langsung dilakukan oleh rakyat. Aspirasi rakyat dapat tersalurka dalam kencah politik melalui pemilu ini, dan dengan ini, sekaligus memberikan suatu kepercayaan yang sangat besar terhadap SBY.

Susilo Bambang Yughoyono dilahirkan didaerah Pacitan Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949. Beliau adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah,merupakan putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Istri beliau bernama Kristiani herawati atau sering disapa dengan sebutan Mbak Ani, Mbak Ani merupakan putrid ketiga dari almarhum jendral Sarwo Edhi Wibiwo[1]. Dalam pernikahan itu, Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi).

Dibawah ini, merupakan jejak perjalanan pendidikan SBY dalam pendidikan ketentaraan, yakni[2] :

1. Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973

2. American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976

3. Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976

4. Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983

5. On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983

6. Jungle Warfare School, Panama, 1983

7. Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984

8. Kursus Komando Batalyon, 1985

9. Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989

10. Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS

11. Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Sederet pendidikan telah dijalaninya, menyebabkan SBY dipercaya sebagai orang yang memiliki wawasan cukup luas mengenai kondisi local maupun interlokal Indonesia. Dengan berbagai macam jenis pendidikan yang telah diperolehnya, mulai dari ketentaraan lapanga, bahasa internasional, Management, dll menjadikan SBY sebagai orang yag layak mendapatkan kepercayaan dari public. Dan ternyata hal ini dijawab dengan terpilihnya ia sebagai orag nomor satu di negeri ini.

Selain itu, selama menjalani pendidikan ketentaraan, SBY juga telah memulai karirnya sejak tahun 1974, seperti yang terdaftar dibawah ini, yakni[3] :

1. Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)

2. Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)

3. Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)

4. Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)

5. Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)

6. Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)

7. Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)

8. Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)

9. Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)

10. Dosen Seskoad (1989-1992)

11. Korspri Pangab (1993)

12. Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)

13. Asops Kodam Jaya (1994-1995)

14. Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)

15. Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)

16. Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)

17. Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda

18. Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)

19. Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)

20. Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)

21. Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)

22. Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004

23. Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988

Selain pendidikan yang mumpuni, SBY juga telah banyak makan garam dalam perjalanan karirnya. Karir yang diperoleh, tentu bukanlah karir yang dengan mudah didapat tanpa adanya pertimbanga-pertimbagan. Namun sederet karir tentunya setelah melalui proses yang panjang dan rumit. Tetapi yang pasti, deretan karir yang telah beliau jalani merupakan pertanda bahwa ia memang memiliki kompetens yang mumpuni dalam pekerjaannya.

Selain itu, SBY juga telah mengukir berderet-deret prestasi yang cukup memanggakan, diantaranya[4],:

1. Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)

2. Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973

3. Satya Lencana Seroja, 1976

4. Honorour Graduated IOAC, USA, 1983

5. Satya Lencana Dwija Sista, 1985

6. Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989

7. Dosen Terbaik Seskoad, 1989

8. Satya Lencana Santi Dharma, 1996

9. Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996

10. Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996

11. Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998

12. Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998

13. Wing Penerbang TNI-AU, 1998

14. Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998

15. Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999

16. Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999

17. Bintang Dharma, 1999

18. Bintang Maha Putera Utama, 1999

19. Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003

20. Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005

21. Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei

22. Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006

Kemampuan SBY dapat di buktikan dengan berbagai macam pendidikan, sejarah karir dan deretan peenghargaan yang beliau terima, baik dalam dunia pendidikannya, maupun dalam karirnya. Berbagai macam kemampuan SBY sangat menarik dan dirasa sangat di butuhkan dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Selanjutnya, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid[5]. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6.

B. Pengangkatan Tahun 2009

Dalam pemerintahannya yang dimulaih sejak tahun 2004, SBY telah banyak memberikan sumbang sih yang patut diapresiasi diantaranya[6],:

  1. Menyelesaikan sejumlah kasus tindak pidana korupsi dengan mengoptimalkan lembaga penegak hukum seperti KPK, kejaksaan, dan kepolisian untuk memeriksa pejabat negara maupun anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi.
    "Selama saya menjabat, saya telah mempersilakan penyidik untuk memeriksa puluhan pejabat, dengan tidak pandang bulu. Siapa pun yang terkait kasus korupsi akan kita tindak," kata SBY dalam orasinya.

SBY menambahkan, sebelum dirinya menduduki singgasana RI 1, banyak kejahatan korupsi yang menggerogoti keungan negara justru dibiarkan begitu saja. "Dulu negara kita disebut negara terkorup nomor lima, tapi sekarang sudah menurun menjadi nomor 55. Ini adalah prestasi kita bersama," jelasnya.

  1. Menjalankan sejumlah program pro rakyat seperti Bantuan langsung tunai (BLT),
  2. Meningkatkan kesejahteraan penduduk,
  3. Mengangkat guru honor menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Selama saya menjabat sudah ada 1 juta guru honor jadi PNS.

  1. Menjadi anggota G 20.

“Ini adalah prestasi kita. Belum lama ini kita juga dinyatakan sebagai negara yang terus membantu dalam penyelesaian konflik Timur Tengah," jelas SBY.

  1. Pencabutan embargo di kubu TNI pada 2005 silam, turut diangkat sebagai contoh kesuksesan pemerintahannya. "TNI bisa menggunakan alutsista untuk mempertahankan NKRI," katanya.

Beberapa pencapaian inilah yang kemudian dalam pemilu 2009 dijadikan alat untuk menggalang suara. Dan ternyata, hal ini cukup efektif untuk mengambil hati rakyat, sehingga SBY kembali dipercaya oleh rakyat menduduki jabatan kepresidenan. Pada pemilu kali ini, Wakil presiden Muhamad Jusuf kall tidak lagi menjadi pasangan SBY, namun malah berubah menjadi sainganya dalam pemilu. SBY mencalonan diri pada pemilu 2009 bersama dengan Boediono yang menjabat sebagai wakil presiden.

Namun, banyak pengamat yang meragukan akan realita dari bentuk keberhasilan SBY diatas, terutama kritikan banyak dilontarkan dari kubu oposisi yang tidak sepaham dengan pemerintahan SBY. Presatis-prestasi pemerintahan yang dijadikan alat politik oleh SBY dinilai terlalu oper dosis atau terlalu dibuat-buat. Padahal pada waktu itu, pemerintahan atau kebijakan pemerintah tidak hanya berasal dari dalam kepala SBY itu sendiri, melainkan ada juga yang berasal dari karya wakilnya, yaitu Muhamad Jusuf Kalla. Kritikan terhadap klaim SBY terhadap keberhasilannya, juga sempat dilontarkan oleh Andrinof Chaniago, seorang analis politik dari Universitas Indonesia. Yakni, beliau mengatakan "Klaim ini sudah over dosis. Berlebihan. Klaim itu tidak dilarang, tapi dengan cara yang cukup saja,"[7].

Disamping itu, para pengkritik pemerintahan SBY juga menilai bahwa SBY terlalu mengurusi politik pencitraannya saja. Keberhasilan-keberhasilan yang dicapai terlalu dibesar-besarkan, sedangkan kekurangan-kekurangannya selalu ditutup-tutupi. Hal ini dinilai hanyalah sebuah taktik poitik SBY yang mencoba terus mempertahankan pencitraan baiknya.

Diluar para pengkritik itu semua, kita harus dan patut memberikan apresisasi, bahwa pemerintahan SBY pada jilid 1, memang telah mencapai beberapa keberhasilan. Dan keberhasilan-keberhasilan itu tidak boleh kita anggap remeh maupun kita hilangkan dari nilai positif pemerintahan SBY.

C. Pemerintahan SBY

Susilo Bambang Yudhoyono, menjabat sebagai presiden Republik Indonesia selama dua periode kepemimpinan, yang pertama periode 2004-2009, dan yang kedua periode 2009-2014. Dalam periode pertama, pemerintahan SBY dinilai cukup stabil, mengingat pada periode pertama pemerintahan, SBY tidak atau jarang mengalami goncangan pemerintah. Selain itu, pemberantasa korupsi dinilai cukup efektif terutama terbukti dengan dibentuknya badan khusus Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Dan kesuksesan dibidang ini, menjadi salah satu point penting yang menjadi alat utama dalam kampanye 2009.

Namun, dalam pemerintahan SBY di periode kedua mulai banyak bermunculan berbagai permasalahan yang mengancam integritas pemerintahan. Komisi Pemberantasa Korupsi yang dalam periode pertama menjadi alat meberengusan koruptor, dalam periode kedua ini mulai digoncang dengan berbagai macam perkara. Seperti kasus pembunuhan dengan terdakwa ketua KPK Antasari Azhar, dugaan suap yang menimpa Bibit-Chandra wakil ketua KPK, isu perselisihan kepolisian dan KPK yang terkenal dengan istilah “cicak vs buaya”, sampai pada adanya isu pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi seperti apa yang pernah dilontarkan oleh ketua DPR RI Marzuki Alie.

Selain itu, kasus korupsi dalam pemerintahan periode kedua SBY-Boediono ini, juga mulai bermunculannya beberapa kasus korupsi yang menimpa kader-kader partai Demokrat (partai dominan yang mengusung presiden SBY) seperti kasus suap wisma atlet di Palembang dengan sorotan utama bendahara umum partai Demokrat Muhammad Nazarudin. Kasus ini sempat menyedot perhatian rakyat, karena memang tersangka utama dalam kasus ini adalah seorang bendahara umum yang menukangi partai dominan. Ketika seorang bendahara umum suatu partai terlibat dengan suatu kasus, maka akan dapat di perkirakan akan adanya persetujuan atau restu dari pimpinan partai itu. Oleh karena itu, dalam pelarian Muhammad Nazarudin keluar negeri, ia sempat mengungkapkan lewat jaringan telefon akan adanya keterlibatana pimpinan umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, tuduhan dari Nazarudin ini tidak lah bisa dijadikan alat untuk menjadikan Anas sebagai tersangka, karena memang, sampai sekarang belum ditemukan adanya bukti keterlibatan Anas dalam kasus suap wisma atlet ini.

Selain kasus Nazarudin, beberapa kasus juga sempat mengguncang kepercayaan public kepada presiden, seperti kasus penyediaan dana talangan Bank Century, dugaan keterlibatan kader partai Demokrat Angelina Sondakh dalam kasus Nazarudin, kasus korupsi di kementrian perpajakan dengan tersangka utama Gayus Yambunan, kasus korupsi Nunun Nur Baeti, banyak ditemukannya PNS muda yang diduga menjalankan praktik korupsi, dll. Yang paling mebingungkan atau membuat masyarakat curiga terhadap pemerintah SBY adalah kasus penyediaan dana talangan Bank Century. Dalam penyelesaian kasus ini, belum ditemukan titik pangkal dari ujung permasalahan ini, dan kasus ini masih sangat mengambang dipermukaan saja. Ditambah lagi, pada waktu gencar-gencarnya kasus ini, muncul buku yang cukup menggemparkan public yang berjudul “ Membongkar Gurita Cikeas” karya George Junus Aditjondro. Dalam buku ini dipaparkan akan adanya keterlibatan bumi Cikeas dalam kasus Bank Century. Namun lagi-lagi, tidak ditemukannya bukti yang kuat untuk membenarkan isi dari buku ini. Buku ini dianggap hanya sebagai kumpulan opini saja yang hanya banyak menggunakan analisi nalar dibandingkan dengan bukti fakta yang riil.

Selain kasus korupsi, yang cukup untuk menghilangka kepercayaan public pada pemerintah adalah banyaknya kasus pelanggaran HAM yang dilakua oleh aparat Negara. Seperti kasus papua, dalam kasus ini, yang menjadi awal ketegangan adalah perselisihan antara buruh pabrik pertambangan emas Free Port dengan perusahaan terkait. Pada mulanya, buruh pabri atau pegawai melakukan aksi demonstrasi agar gajinya dinaikan, hal ini dilakuan karena gaji buruh local lebih rendah dari gaji interlokal. Namun dalam perkembangannya, karena di papua sudah terjadi berbagai macam permasalahan, akhirnya berbagai masalah pun ikut mengemuka, seperti terampasnya tanah kramat atau lelhur masyarakat papua oleh aktivitas penambangan emas, dan permasalahan keistimewaan privins papua. Sampai sekarang, kasus ini belum menuai titik terang yang memuaskan semua pihak.

Selain kasus papua, masyarakat juga dikejutkan dengan kasus pembantaian di Mesuji dan di Bima. Dalam kasus Mesuji, pertentangan yang terjadi adalah antara warga setempat yang telah bertahun-tahun mendiami dan mengolah lahan setempat dengan perusahana kelapa sawit yang mengklaim lahan warga. Sedangkan kasus bima pertentangan terjadi antara masyarakat setempat dengan perusahana pertamabgan dan pemerintah daerah yang telah memberi surat ijin kepada perusahaan untuk beroprasi. Warga Bima merasai bahwa perusahaan pertambangan yang beroprasi di daerah itu, dinilai merugikan warga, karena limbah yang dihasilkan oleh penambangan mengganggu kemurnian air dan tanah setempat. Padahal semua warga di Bima sangat tergantung kehidupannya dari perairan dan pertanian.

Pemerintahan SBY pada periode dua ini, banyak sekali bermunculan kasus-kasus besar yang sangat meresahkan rakyat Indonesia. Bahkan salah seorang aktivis HAM Sondang Hutagalung, sempat meluapkan aksinya melalui bakar diri yang ia lakukan di depan istana Negara. Hal ini menandakan akan adanya ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintahan SBY-Boediono ini.